KATA
PENGANTAR
Alhamdulillahinrobbil’alamin puji syukur kehadirat Allah swt, karna atas
berkat rahmat, taufiq, hidayah dan kesehatanya lah sehingga pembuatan makalah
ini dapat terselesaikan atas kerja sama dari teman-teman. salawat serta salam senantiasa
kita kirimkan kepada nabiyullah Muhammad saw yg telah mengantarkan manusia
dari zaman minazzulumati ilannur.
berkat kerja sama dari teman-teman sehingga
makalah ini dapat di persentasekan di hadapan teman-teman sekalian dalam salah
satu tugas yg di berikan oleh dosen pembimbing dari mata kuliah yg berjudul ‘’
PSIKOLOGI PENDIDIKAN ‘’ dan judul makalah ‘’PENGAMATAN’’ ini mampu terselesaikan dengan tepat waktu.
Terimah
kasih saya ucapkan kepada teman-teman sekelompok saya atas kerja sama
dan partisipasinya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dan terimah kasih
pula atas kritikan dan saran dari teman-teman sekalian, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua dan dapat menjadi penambahan ilmu pengetahuan bagi kita semua
amin.
Terimah kasih.
Penulis
BAB
1
PENDAHULUAN
A.LATAR
BELAKANG
Munculnya suatu pengamatan
karna adanya ide-ide baru atau suatu
gagasan baru atau munculnya suatu fenomena baru sehinga harus di lakukan suatu
pengamatan atau observasi untuk mendapatkan suatu data dan informasi tentang
suatu objek tersebut untuk memastikan kebenaran dan kepastian suatu objek atau
fenomena itu yg memang sudah ada sebelumnya, maka dari itu di perlukan adanya
pengamatan.
B.RUMUSAN
MASALAH
1.
jelaskan pengertian pengamatan atau observasi.?
2.apa
tujuan dari pengamatan atau observasi itu.?
3.
sebutkan kelebihan dan kekurangan pengamatan atau observasi.?
4.jelaskan
tekhnik pengamatan.!
BAB
II
PEMBAHASAN
Istilah pengamatan berasal dari
bahasa latin yaitu’’melihat’’ dan ‘’memperhatiakn’’. Istilah pengamatan di
arahkan pada kegiatan memperhatiakn secara akurat , mencatat fenomena yg muncul
,dan mempertimbangkan hubungan antara aspek dalam fenomena tersebut.
PENGAMATAN menurut kamus besar bahasa Indonesia yaitu
meneliti, pengawasan, melihat, memeriksa,mengamati lalu memahami dan memperhatikan secara seksama baik menggunakan
alat atau tidak atau kesadaran yg
tertuju pada peristiwa
atau
fakta tertentu sebagai metode dalam penelitian.
PENGAMATAN adalah aktifitas yg di
lakukan oleh mahluk terhadap suatu objek atau suatu proses dengan maksud
merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan dan gagasan yg sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan
informasi-informasi yg di butuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian .nah di
dalam penelitian ini ada beberapa cara yg di lakukan antara lain dengan
tes,kuesioner,rekaman,gambar dan rekaman video.
Sebagai metode ilmiah pengamtan
dapat juga di artikan sebagai pengamatan dan pencatatan fenomena-fenomena yg di
selidiki secara sistematik .
Dalam arti luas pengamatan
sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan yg di lakukan ,baik secara
langsung maupun tidak langsung pengamatan tidak langsung contoh nya tes.
Cara observasi yg paling efektif
adalah melengkapi dengan pedoman observasi pedoman pengamatan seperti format
atau blangko pengamatan .
Format yg di susun berisi item-item
tentang kejadian atau tingkah laku yg di gambarkan akan terjadi.
setelah
itu, penelitian sebagai seorang pengamat tinggal memberikan tanda cek pada
kolom yg di kehendaki pada format tersebut.
Pengamatan ada dua macam yaitu
pengamatan kualitatif dan kuantitatif:
a.pengamatan
kualitatif yaitu pengamatan yg tidak mengguakan alat
ukur melainkan menggunakan alat indra.
b.sedangakan
kuantitatif adalah pengamatan yg di lakukan dengan menggunakan alat ukur yg
mengacu pada satuan pengukuran baku tertentu .
pengamatan
menjadi bagian dalam penelitian berbagai disiplin ilmu,baik ilmu eksakta maupun
ilmu-ilmu sosial , pengamatan dapat berlangsung dalam konteks laboraturium
(eksperimental) maupun konteks alamiah.
B.TUJUAN
PENGAMATAN
Yaitu bertujuan atau berfungsi untuk
mendapatkan data tentang suatu masalah ,
sehingga di peroleh pemahaman atau sebagai alat re-chekingin atau pembuktian
terhadap informasi \keterangan yg di peroleh sebelumnya .
Sedangkan pada dasarnya pengamatan
bertujuan untuk mendekskripsikan setting yg di pelajari , aktifitas-aktifitas
yg berlangsung, orang-orang yg terlibat dalam aktifitas , dan makna kejadian yg
di amati tersebut.sekaligus teliti tanpa harus dipenuhi sebagai hal yg tidak
relevan.
Sedangkan tujuan pengamatan bagi
seorang psikologi yaitu :
A.untuk
keperluan asesmen awal dilakukan di luar ruang konseling .
misalnya
: ruang tunggu ,halaman kelas, ruang bermain.
B.sebagai
dasar titik awal dari kemajuan klien. Dari beberapa kali pertemuan psikolog
akan mengetahui kemajuan yg di capai
klien.
C.bagi
anak-anak , untuk mengetahui perkembangan anak-anak pada tahap tertentu .
D.di
gunakan dalam memberi laporan pada orang tua , guru, dokter, dan lain-lain.
E.sebagai
informasi status anak\remaja di sekolah untuk keperluan bimbingan dan
konseling.
pengamatan perlu di lakukan karna
adanya beberapa alasan antara lain:
A.memungkinkan
untuk mengukur banyak perilaku yg tidak dapat di ukur dengan menggunakan alat
ukur psikologis yg lain (alat tes) hal
ini banyak terjadi pada anak-anak.
B.prosedur
testing formal seringkali tidak di tanggapi serius oleh anakp-anak sebagai mana
orang dewasa ,sehingga sering pengamatan
menjadi metode pengukur utama .
C.pengamatan
di rasakan lebih mudah dari pada cara pengumpulan data yg lain .pada anak-anak
pengamatan menghasilkan informasi-informasi yg lebih akurat dari pada orang
dewasa . sebab oarng dewasa akan memperlihatkan perilaku yg di buat-buat bila
merasa sedang di amati.
C.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGAMATAN
1.KELBIHAN
OBSERVASI ATAU PENGAMATAN
> dapat mencatat hal-hal dan
prilaku pertumbuhan dansebagainya pada waktu kejadian itu berlangsung atau
sewaktu perilaku itu terjadi.
>dapat memperoleh data dari
subjek secara langsung ,baik yg dapatberkomunikasi secra verbal ataupun tidak.
2.KELEMAHAN
OBSERVASI ATAU PENGAMATAN
> di perlukan waktu yg lama
untukmendapatkan hasil dari suatu kejadian ,misalnyan adat penguburan bangsa
toraja dalam peristiwa ritual kematian
,maka seorang peneliti harus menunggu adanya upacara adat tersebut,
>pengamatan terhadap suatu
penomena yg berlangsung lama, tidak dapat di lakukan secara langsung.
>adanya kegiatan-kegiatan yg
tidak mungkindi amati , misalnya kegiatan-kegiatan yg berkaitan dengan hal-hal
yg sifatnya pribadi.
Seperti
kita ingin mengetahui perilaku anak saat orang tua ingin bertengkar ,kita tidak
mungkin melakukan pengamatan langsung terhadap konflik keluarga tersebut karna kurang jelas.
D.TEKHNIK
PENGAMATAN
ada tiga jenis tekhnik pokok dalam
pengamatan yg masing-masing umumnya cocok
untuk keadaan-keadaan tertentu , yaitu:
1. Pengamatan
partisipan suatu pengamatan di sebut pengamatan partisipan jika seorang yg
mengadakan pengamatan turut ambil bagian dalam kehidupan observer.jenis tekhnik
pengamatan partisipan umumnya di gunakan orang untuk penelitian yg bersifat
eksplortif . untuk menyelidiki satuan-satuan sosial yg besar seperti masyarakat
suku bangsa karena pengamatan partisipatif memungkinkan peneliti dapat
berkomunikasi secara leluasa dengan observer ,sehingga memungkinkan untuk
bertanya secara lebih rinci dan detail terhadap hal-hal yg akan di
teliti.beberapa persoalan pokok yg perlu mendapat perhatian yg cukup dan
seorang participant observer adalah sebagai berikut:
a.metode
pengamatan
persoalan tentang metode observasi sama
sekali tidak dapat di lepaskan dari scope dan tujuan penelitian yg hendak di selenggarakan.observer
perlu memutuskan perhatianya pada apa yg sudah di terangkan dalam pedoman
observasi atau pengamatan (observation guide).
b.waktu
dan bentuk pencatatan
masalah kapan dan bagaimana mengadakan pencatatan
adalah masalah yg penting dalam pengamatan partisipan ini.sudah dapat di
pastikan bahwa pencatatan dengan segera terhadap dengan kejadian-kejadian dalam
situasi interaksi merupakan hal yg terbaik.
Pencatatan on the spot akan mencegah pemalsuan
ingatan karena terbatasnya ingatan . jika pencatatan on the spot tidak dapat di
lakukan , sedangkan kelangsungan situasi cukup lama , maka perlu di jalangkan
pencatatan dengan kata-kata kunci .akan tetapi pencatatan semacam ini pun harus
di lakukan dengan cara-cara yg tidak menarik perhatian dan tidak menimbulkan
kecurigaan .pencatatan dapat di lakukan misalnya pada kertas-kertas kecil atau
pada kertas apapun yg kelihatanya tidak berarti.
c.intensi
dan ekstensi partisipasi secara garis besar
partisipasi tidaklah sama untuk semua
penelitian dengan pengamatan partisipasi ini .peneliti dapat mengambil
partisipasi hanya pada beberapa kegiatan sosial (partial participation), dan
dapat juga pada setiap kegiatan sosial (full participation). Dan dalam tiap
kegiatan itu penyelidik dapat turut serta sedalam-dalamnya ( intensive
participation) atau secara minimal (surface participation) hal ini tergantung kepada situasi dan kondisi yg ada.
Dalam observasi partisipan ,observer
berperan ganda yaitu sebagai pengamat sekaligus menjadi bagian dan yg di
amati.sedangkan dalam observasi non partisipan observer hanya memerankan diri
sebagai pengamat , perhatian peneliti terfokus pada bagaimana mengamati,
merekam, memotret, mempelajari, dan menncatat tingkah laku atau fenomena yg di
teliti.
Observasi
non partisipan dapat bersipat tertutup ,dalam arti tidak di ketahui oleh subjek
yg di teliti , ataupun terbuka yakni di ketahui oleh subjek yg di teliti.
2. pengamatan
sistematik
Observasi sistematik biasa di
sebut juga observasi berkerangka atau structured observtion . ciri pokok dari
observasi ini adalah kerangka yg memuat faktor-faktor yg telah di atur
kategorinya lebih dulu dan ciri-ciri khusus dari tiap-tiap faktor dalam
kategori itu.
a. Materi
pengamatan
Isi
dan luas situasi yg akan di observasi
sistematik umumnya lebih terbatas . sebagai alat untuk penelitian descriptif
,peneliti berlandaskan pada perumusan-perumusan yg lebih khusus .
Wilayah
satu scope observasinya sendiri di batasi dengan tegas sesuai dengan tujuan dan
penelitian, bukan situasi kehidupan masyarakat seperti pada observasi
partisipan yg umumnya di gunakan dalam penelitian eksploratip .
Perumusan-perumusan masalah yg hendak di selidiki sudah di khususkan ,
misalnya hubungan antara pengikut kerja sama dan persaingan ,prestasi belajar
dan sebagainuya .dengan begitu kebebasan untuk memilih apayg di selidiki sangat
terbatas. Ini di jadikan ciri yg membedakan observasi sistematik dan observasi
partisipan.
b.cara-cara
pencatatan
persoalan-persoalan yg telah
di rumuskan secara teliti memungkinkan jawaban-jawaban respon atau reaksi yg
dapat di catat secarateliti pula
.ketelitian yg tinggi pada prosedur observasi inilah yg mungkin memberikan pada
penyelidik untuk mengandakan ‘’ kuantifikasi’’ terhadap hasil-hasil
penyelidikanya . jenis-jenis gejala atau tingkah laku tertentu yg timbul dapat
di hitung dan di tabulasikan . ini nanti akan sangat memudahkan pekerjaan
analisis hasil.
3.pengamatan
eksperimental
Observasi dapat di lakukan dalam
lingkup alamiah\natural ataupun dalam lingkup eksperimental , dalam observasi
alamiah observer mengamati kejadian-kejadian peristiwa-peristiea dan perilaku
observe dalam lingkup natural, yaitu kejadian ,peristiwa ,atau perilaku murni
tanpa adanya usaha untuk mengontrol.observasi eksperimental di pandang sebagai
cara penyelidikan yg relatif murni , untuk menyelidiki pengaruh kondisi-kondisi
tertentu terhadap tingkah laku manusia.
Sebab faktor-faktor lain yg
mempengaruhi tingkah lakub observe telah di kontrol secermat- cermatnya
sehingga tinggal satu dua faktor untuk di amati bagaimana pengaruhnya terhadap
dimensi-dimensi tertentu terhadap
tingkah laku
Ciri
penting dari ketiga pengamatan di atas adalah sebagai berikut:
Ø Observer
di hadapkan pada situasi perangsang yg di buat seseragam mungkin untuk semua
observee.
Ø Situasi
di buat sedemikian rupa untuk memungkinkan variasi timbulnya tingkah laku yg
akan di amati oleh observee.
Ø Situasi
di buat sedemikian rupa sehingga observe
tidak tahu maksud yg sebenarnya atau pengamatan.
Ø Observer
, atau alat pencatat membuat catatan
dengan teliti mengenai cara-cara observee mengadakan aksi reaksi ,bukan hanya
jumlah aksi reaksi semata.
BAB
III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Adapun sebagai kesimpulan pada
makalah ini yaitu arti dari pengamatan adalah suatu proses yg di lakukan oleh
seseorang untuk mengetahui secara pasti dan secara detail suatu objek yg di
telitinya untuk mengumpulkan suatu data dri suatu kejadian atau
fenomena-fenomena yg baru.berdasarkan pengethuan atau gagasan yg memang sudah
ada namun ingin di pastikan kebenaran objek atau gagasan itu.
B.SARAN
a.sebainkya
dengan melakukan pengamatan menggunakan metode-metode yg sudah ada.
b.sebaiknya
guru atau dosen pembimbing memberikan bimbingan yg khusus atau lebih kepada si
observer.
DAFTAR
PUSTAKA
www.google.com\_pengertian_pengamatan