Jumat, 18 Maret 2016

makalah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM PEMBELAJARAN ANAK DIDIK


BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah
          1Pembelajaran merupakan sebuah upaya yang di lakukan untuk  memperoleh kompetensi atau berupa pengetahuan,keterampilan,dan sikap yang diperlukan dalam melakukan sesuatu pekerjaan.Upaya untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran selalu di lakukan tanpa henti.Proses pembelajaran dapat dipandang sebagai sebuah system dengan komponen-komponen yang berinterfungsi satu sama lain.Dalam sebuah system,komponen yang satu akan menjadi masukan bagi komponen-komponen yang lain dalam mencapai tujuan.
           Upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan cara berpikir menggunakan system dikenal dengan istilah pendekatan system atau system approach.Pendekatan system dapat dimaknai sebagai prosedur yang digunakan oleh para perancang program pembelajaran atau instructional desaigner untuk menciptakan sebuah aktifitas pembelajaran.
             Bahan pembelajaran dapat berupa pengetahuan nilai-nilai kesusilaan,seni,agama,sikap dan keterampilan.Hubungan antara guru,siswa dan bahan ajar bersifat dinamis dan kompleks.Untuk  mencapai keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran terdapat beberapa komponen yang dapat menunjang yaitu komponen tujuan,komponen materi,komponen strategi,belajar mengajar,dan evaluasi.Masing-masing komponen saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain,komponen tersebut harus diperhatikan oleh guru dalamk memilih dan menentukan model-model pembelajaran apa yang digunakan dalam kegitan pembelajaran.
B.Rumusan masalah
     Adapun rumusan masalah dalam makalah yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi system pembelajaran anak didik adalah sbb;
1.      Apa pengertian pembelajaran dan peserta didik ?
2.      Faktor-faktor apa yang mempengaruhi  system pembelajaran anak didik?












                                                                                   
1Benny A. Pribadi,Model desain system pembelajaran (cet III.Jakarta:Dian Rakyat,2011).h.iii
BAB II
PEMBAHSAN
A.Pengertian pembelajaran dan anak didik
1.Pembelajaran
          2 Kata pembelajaran merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris yaitu ’instruction’.Instruction diartikan sebagai proses interaktif antara guru dan siswa yang langsung secara dinamis.Ini berbeda dengan istilah”teaching” yang berarti mengajar.Teaching memiliki konotasi proses belajar dan mengajar  yang berlangsung satu arah dari guru ke siswa.Dalam hal ini,hanya guru yang berperan aktif mengajar,sedangkan siswa bersifat pasif.
            Penggunaan istilah “pembelajaran”  sebagai pengganti istilah lama “proses belajar-mengajar(PBM)” tidak hanya sekedar mengubah istilah.melainkan merubah peran guru dalam proses pembelajaran.Guru tidak hanya “mengajar” melainkan “membelajarkan” peserta didik agar mau belajar.Tugas guru dalam proses pembelajaran di samping  menyampaikan informasiia juga bertugas mendiagnosis kesulitan belajar siswa,menyeleksi materi ajar,mensupervisi kegiatan belajar,menstimulasi kegiatan belajar siswa,memberikan bimbingan belajar,serta member motivasi agar siswa mau belajar.lebih dari itu,menurut midun(2008),guru juga harus berperan dalam debat dan diskusi sebagai mediator,menyelenggarakan field trip(seperti tamasya/kemping),stimulasi dan sebagainya.
          3Degeng(1989) menyatakan bahwa pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya membelajarkan pembelajar(anak,siswa,peserta didik).Pengertian lain tentang pembelajaran adalah upaya yang dilakukan oleh pebelajar(guru,instruktur) dengan tujuan untuk membantu siswa agar bisa  belajar dengan mudah (setyosari dan sultan 2003).Adapun komponen penting yang menentukan efektivitas proses pembelajaran adalah guru,siswa,materi metode dan situasi.Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung  antara pendidik dan peserta didik.












                                                                                        
2Dr.rer.net.H.Rayandra asyhar,M.Si,kreatif mengembangkan media pembelajaran (cet.1;Jakarta:Gaung persada (GP) press, 2011)h.6
3ibid
 2.Anak didik
                   Secara  etimologi peserta didik adalah anak didik yang mendapat pengajaran ilmu.Secara terminology peserta didik adalah anak didik atau individu yang mengalami perubahan,perkembangan,sehingga masih memerlukan bimbingan  dan arahan dalam membentuk kepribadian serta sebagai bagian  dari structural proses pendidikan.kata lai peserta didik adalah seorang individu yang tengah mengalami fase perkembangan atau pertumbuhan baik secara fisik, mental, maupun fikiran.ciri – ciri peserta didik sbb;
1.      Kelemahan dan ketakberdayaanya.
2.      Berkemauan keras untuk berkembang.
3.      Ingin menjadi diri sendiri.
             4Anak didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan.Anak didik bukan binatang,tetapi ia adalah manusia yang mempunyai akal.Anak diddik adalah unsur manusiawi yang penting dalam kegiatan interaksi edukatif.Ia dijadikan sebagai pokok persoalan dalam semua gerak kegiatan pendidikan dan pengajaran.Sebagai pokok persoalan,anak didik memiliki kedudukan yang menempati posisi yang menentukan dalam sebuah interaksi.Guru  tidak mempunyai arti apa-apa tanpa kehadiran anak didik sebagai subjek pembinaan.Jadi, anak didik adalah “kunci” yang menentukan untuk terjadinya interaksi edukatif.
              5Dalam perspektif pedagogis, anak didik adalah sejenis makhluk yang menghajatkan pendidikan.Dalam arti ini anak didik disebut sejenis makhluk “homo educandum” . Pendidikan merupakan suatu keharusan yang diberikan kepada anak didik.Anak didik sebagai manusia yang berpotensi perlu di bina dan dibimbing  dengan perantaraan guru.Potensi  anak didik yang bersifat laten perlu di aktualisasikan agar anak didik tidak lagi dikatakan sebagai “animal educable”,sejenis binatang yang memungkinkan untuk di didik , tetapi ia harus dianggap sebagai manusia secara mutlak, sebab anak didik memang manusia. Ia adalah manusia yang terlahir dari rahim seorang ibu. Anak didik adalah manusia yang memiliki potensi akal untuk di jadikan kekuatan agar menjadi manusia susila yang cakap.
              Sebagai makhluk manusia,anak didik memilki karakteristik.Menurut sutari  iman barnadib,suwarno,dan siti mechati , anak didik memiliki karakteristik tertentu , yakni;
1.      Belum memiliki pribadi dewasa susila sehingga masih menjadi tanggung  jawab pendidik(guru).
2.      Masih menyempurnakan aspek tertentu dari kedewasaannya , sehingga masih menjadi tanggung jawab pendidik;
3.      Memiliki sifat-sifat dasar manusia yang sedang berkembang secara terpadu yaitu kebutuhan biologis,rohani,social,inteligensi,emosi,kemampuan berbicara,anggota tubuh untuk bekerja (kaki,tangan,jari), latar belakang social,latar belakang biologis (warna kulit, bentuk tubuh, dana lainnya) serta perbedaan individual.


4Drs.syaiful bahri djamarah,Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif (cet.1 ;Jakarta: PT.Rineka Cipta,2000), h.51
B.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Pembelajaran Anak Didik
         Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pembelajaran antara lain;
A.Faktor guru
      Guru adalah factor yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran.Tanpa guru strategi sebagus apapun tidak mungkin dapat di aplikasikan.Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran sangat bergantung pada kepiawaian guru dalam menggunakan metode ,tehnik ,dan taktik pembelajaran.Masing-masing guru memiliki pengetahuan,pengalaman,dan kemampuan yang berbeda-beda . Hal ini tentu memengaruhi baik dalam penyusunan strategi atauimplementasi pembelajaran.Guru dalam pembelajaran memegang peran yang sangat penting terlebih dalam pendidikan dasar keberadaannya tidak dapat digantikan oleh perangkat lain ,ssebab peserta didik adalah organism yang sedang  berkembang  yang memerlukan bimbingan dan bantuan orang dewasa.
           Peran guru dalam pembelajaran tidak sebatas sebagai model atau teladan bagi siswa,tetapijuga berperan pengelola pembelajaran (manager of learning)dari peran ini efektifitas suatu proses pembelajaran sangat bergantung padanya.
             Dunkin (1974) dalam sanjaya (2008) menyatakan ada beberapa aspek yang memengaruhi kualitas proses pembelajaran dilihat dari factor guruadalah sbb;
1.      Teacher formative experience
         Mencakup jenis kelamin serta semua pengalaman hidup guru yang menjadi latar belakang social mereka .Aspek ini mencakup tempat asal kelahiran guru termasuk suku ,latar belakang budaya , adat istiadat, keadaan keluarga tempat guru berasal.
2.      Teacher training experiences
          Mencakup pengalaman-pengalaman yang berhungan dengan aktifitas dan latar belakang pendidikan guru, seperti pengalaman latihan profesioanal , tingkat pendidikan , pengalaman jabatan , dan sebagainya.
3.        Teacher properties
Teacher properties yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat yang dimiliki guru , seperti sikap guru terhadap profesinya , sikapnya  terhadap siswa , lemampuan intelgensi guru, motivasi, kemampuan dalam penggelolaan pembelajaran , maupun kemampuan penguasaan materi.
Selain itu pandangan guru terhadap mata pelajaran yang di ajarkan juga dapat memengaruhi proses pembelajaran .Contoh, guru yang menganggap mata pelajaran yang diajarkannya sebagai mata pelajaran hafalan , akan berbeda dibandingkan dengan guru yang menganggapnya sebagai mata pelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir , guru yang menganggap suatu mata pelajaran sulit untuk dipelajari akan berpengaruh cara penyajian mata pelajaran tersebut.
B.Faktor siswa
             Siswa merupakan organisme yang unik yang berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya masing-masing.Perkembangan yang terjadi adalah perkembangan seluruh aspek-aspek kepribadianya, namun masing-masing memiliki tempo yang berbeda satu dengan yang lain.perbedaan dalam proses perkembangan dan perbedaan karakteristik lain pada diri masing- masing siswa  ini turut memengaruhi proses pembelajaran.Faktor-faktor yang memengaruhi  dari aspek siswa menurut dunkin meliputi;

a)      Pupil formative experiences
Yaitu aspek latar belakang siswa meliputi jenis kelamin,tempat kelahiran,dan tempat tinggal siswa, tingkat ekonomi social siswa, kondisi keluarga asal siswa .
b)     Pupil properties
Yaitu faktor sifat yang dimiliki siswa mencakup kemampuan dasar, pengetahuan dan sikap.Hal ini tidak dapat di sangkal bahwa masing-masing siswa memiliki tingkat kemampuan yang berbeda , ada yang tinggi,sedang maupun rendah.Siswa berkemampuan tinggi biasanya menunjukkan motivasi yang tinggi dalam belajar, perhatian dan serius dalam mengikutu pembelajaran .Sebaliknya, siswa berkemampuan rendah seringkali menunjukkan sikap kurang motivasi belajar,tidak serius dalam mengikuti pembelajaran maupun dalam penyelesaian tugas.Demikian halnya pengetahuan sehingga menuntut perhatian maupun perlakuan yang berbeda –beda juga dalam kegiatan pembelajaran . SIkapa dan penampilan siswa juga merupakan factor yang memengaruhi pembelajaran , ada siswa yang sangat aktif namun ada juga yang pendiam.
          Dari uaraian di atas dapat di garisbawahi bahwa kondisi siswa sangat memengaruhi dan bahkan sangat menentukan proses dalam interaksi pembelajaran,bahkan memengaruhi hasil dari proses pembelajaran.

C.FAKTOR SARANA DAN PRASARANA       
         Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung ter­hadap kelancaran proses pembelajaran, misalnya media pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah, dan lain sebagainya; sedangkan pra­sarana adalah segala sesuatu yang secara tidak langsung dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran, misalnya, jalan menuju sekolah, pene­rangan sekolah, kamar kecil, dan lain sebagainya. Kelengkapan sarana dan prasarana Akan membantu guru dalam penyelenggaraan proses pembe­lajaran; dengan demikian sarana dan prasarana merupakan komponen penting yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran.
Terdapat beberapa keuntungan bagi sekolah yang memiliki kelengkapan sarana dam prasarana. Pertama, kelengkapan sarana dan prasarana dapat menumbuhkan gairah dan motivasi guru mengajar. Mengajar dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu sebagai proses penyampaian materi pela­jaran dan sebagai proses pengaturan lingkungan yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Apabila mengajar dipandang sebagai proses penyam­paian materi, maka dibutuhkan sarana pembelajaran berupa alat dan bahan yang dapat menyalurkan pecan secara efektif dan efisien; sedangkan mana­kala mengajar dipandang sebagai proses mengatur lingkungan agar siswa dapat belajar, maka dibutuhkan sarana yang berkaitan dengan berbagai sumber belajar yang dapat mendorong siswa untuk belajar. Dengan demi­kian, ketersediaaan sarana yang lengkap, memungkinkan guru memiliki berbagai pilihan yang dapat digunakan untuk melaksanakan fungsi meng­ajarnya; dengan demikian ketersediaan ini dapat meningkatkan gairah mengajar mereka. Kedua, kelengkapan sarana dan prasarana dapat mem­berikan berbagai pilihan pada siswa untuk belajar. Setiap siswa pada dasar­nya memiliki gaya belajar yang berbeda. Siswa yang bertipe auditif akan lebih mudah belajar melalui pendengaran; sedangkan tipe siswa yang visual akan lebih mudah belajar melalui penglihatan. Kelengakapan sarana dan prasarana akan memudahkan siswa menentukan pilihan dalam belajar.
              Adapun factor yang memngaruhi sitem pembelajaran anak didik sbb;
1.Faktor internal
      Fakor iternal adalah factor yang berasal dari dalam diri siswa dan dapat memengaruhi pembelajaran individu . Faktor-faktor yang meliputi factor internal antara lain;
     
a)      factor fisiologis
      factor-faktor fisiologis adalah factor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu.faktor-faktor ini dibedakan menjadi 2 macam yaitu;
1.      keadaan tonus jasmani
             Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat memengaruhi  aktivitas belajar siswa . kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu.sebaliknya,kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar  yang maksimal.oleh karena itu keadaan tonus jasmani sangat mempengaruhi proses belajar,maka perlu ada usaha untuk menjaga, caranya antara lain;
a)    menjaga pola makan yang sehat denan memerhatikan nutrisi yng masuk ke dalam tubuh kita dengann asupan gizi yang baik.
b)      Rajin berolahraga
c)      Istrahat yang cukup.
2.      keadaan fungsi jasmani
             selama proses belajar berlangsung peran fungsi fisiologis pada  tubuh  manusia sangat mempengaruhi hasil belajar , terutama panca indra.panca indra yang berfungsi akan mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula. Dalam proses belajar , merupakan pintu masuk bagi segala segala informasi yang diterima dan ditangkapoleh manusia. Sehingga manusia dapat menangkap dunia luar  . panca indra yang memiliki peran besar dalam aktivitas belajar adalah mata dan telinga.
b)      .faktor  psikologis
Factor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar.beberapa factor tersebut sbb;
1.      kecerdasan/intelegensi siswapada umunya kecerdasan diartikan sebagai kemampuan psiko-fisik dalam mereaksikan rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan cara yang tepat . dengan demikian, kecerdasan bukan hanya berkaitan dengan kualitas otak saja tetapi organ-organ tubuh lainnya.namun dia dikaitkan dengan kecerdasan ,tentunya otak merupakan organ yang penting dibandingkan dengan organ lain karena fungsi otak itu sebgai organ pengendali tertinggi (executive control) dari hampir seluruh aktifitas manusia.
2.      Motivasi belajar
        Motivasi adalah salah satu factor yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar siswa. Motivasilah yang mendorong  siswa ingin melakukan kegiatan belajar . motivasi menurut menurut suryabrata adalah keadaan yang terdapat  dalam diri seseorang yang mendorongnya  untuk melakukan aktifitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.
        5Tafsiran tentang mlotivasi menurut pandangan lama,sering dianggap sama artinya dengan perhatian.misalnya guru berupaya menarik perhatian siswa terhadap pokok yang akan diajarkan dengan cara tertentu ,sehingga siswa tertarik minatnya untuk mempelajari bahan yang baru tersebut. Tumbuhnya perhatian dan minat siswa belajar dianggap telah tumbuhnya motivasi belajar siswa bersangkutan. Motivasi dapat bersumber dari dalam diri siswa sendiri berdasakan kebutuhan, dorongan, dan kesadaran pada tujuan belajar. Motivasi ini disebut motivasi instrinsik . motivasi belajar dapat juga tumbuh berkat rangsangan dan tekanan atau desakan dari luar, misalnya dengan hadiah,ganjaran, hukuman , dan pemberian harapan lainnya yang disebut motivasi ekstrinsik. Kedua jenis motivasi ini berdayaguna dalam melakukan proses belajar ,kendatipun motivasi yang  bersumber dari diri sendiri dinilai lebih baik.kendatipun demikian , motivasi ekstrinsik perlu digerakkan dan digunakan untuk mendorong kegiatan belajar siswa dengan cara menciptakan kondisi-kondisi yang relevan.kondisi-kondisi kelas berikut ini dapat meningkatkan motivasi didlam kelas ;6pertama,suasana lingkungan kelas dimana guru perlu menciptakan suasana yang menyenangkan  dan menunjang (supportive), sehingga membangkitkan motivasi untuk mencapai hasil belajar yang positif.kedua, keterlibatan langsung siswa dimana didalam kelas dihubungkan dengan kehidupan pribadi siswa dan minatnya, maka proses belajar biasanya  lebih melibatkan dan memotivasi siswa .ketiga, menjamin keberhasilan dimana guru hendaknya memberikan atau berupaya sebannyak mungkin membrikan keempatan berhasil kepada siswanya sepanjang urutan belajar dan guru harus memberikan penguatan ekstra dan bimbingan.
2.faktor lingkungan
    7Lingkungan adalah “keseluruhan fenomena (peristiwa,situasi atau kondisi)fisik/alam atau social yang memengaruhi atau dipengaruhi perkembangan individu”. Factor lingkungan  yang di bahas pada paparan berikut adalah lingkungan keluarga dan sekolah.
3.      Lingkungan keluarga
     Lingkungan keluarga dipandang sebagai factor penentu utama terhadap perkembangan anak dan pembelajarannya.
     “tiap bayi lahir dalam keadaan fitrah(suci).orang tuanyalah yang membuat ia menjadi yahudi(jika mereka  yahudi) , nasrani (jika mereka nasrani) , atau majusi(jika mereka majusi) seperti binatang yang lahir sempurna, adakah engkau melihat mereka terluka pada saat lahir”.
1)        lingkungan sekolah
               8Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan , pengajran dan pelatihan dalam rangkamembantu para siswa agar mampu mengembangkan potensinya secara optimal ,baik yang menyan gkut aspek moral-spritual  , intelektual, emosional, social maupun fisik-motoriknya.9Dalam salah satu penelitian mengenai pendidikan,Michael russel(sigelman & Shaffer,1995:426) mengemukakan tentang defenisi sekolah yang efektif , yaitu yang mengembangkan prestasi akademik,keterampilan social,sopan santun,sikap positif terhadap belajar, abseinteism yang rendah , melatih keterampilan sebagai bekal bagi siswa untuk dapat bekerja.









                                                                                                
5Dr.oemar hamalik, kurikulum dan pembelajaran (cet. III ;Jakarta:PT.bumi aksara,2001) . h.86
6ibid
7prof.dr. syamsyu yusuf LN,M.Pd.,perkembangan peserta didik (cet . III;Jakarta:PT Rajagrafindo persada, 2012). h. 23
8ibid
9ibid
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
1.Pengertian pembelajaran dan anak didik
          Kata pembelajaran merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris yaitu ’instruction’.Instruction diartikan sebagai proses interaktif antara guru dan siswa yang langsung secara dinamis.Ini berbeda dengan istilah”teaching” yang berarti mengajar.Teaching memiliki konotasi proses belajar dan mengajar  yang berlangsung satu arah dari guru ke siswa.Dalam hal ini,hanya guru yang berperan aktif mengajar,sedangkan siswa bersifat pasif.
                    Secara  etimologi peserta didik adalah anak didik yang mendapat pengajaran ilmu.Secara terminology peserta didik adalah anak didik atau individu yang mengalami perubahan,perkembangan,sehingga masih memerlukan bimbingan  dan arahan dalam membentuk kepribadian serta sebagai bagian  dari structural proses pendidikan.kata lai peserta didik adalah seorang individu yang tengah mengalami fase perkembangan atau pertumbuhan baik secara fisik, mental, maupun fikiran.
2.faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pemnbelajaran
       1.Faktor guru
           Guru adalah factor yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran.Tanpa guru strategi sebagus apapun tidak mungkin dapat di aplikasikan.Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran sangat bergantung pada kepiawaian guru dalam menggunakan metode ,tehnik ,dan taktik pembelajaran
 2.faktor siswa
            Siswa merupakan organisme yang unik yang berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya masing-masing.Perkembangan yang terjadi adalah perkembangan seluruh aspek-aspek kepribadianya, namun masing-masing memiliki tempo yang berbeda satu dengan yang lain.perbedaan dalam proses perkembangan dan perbedaan karakteristik lain pada diri masing- masing siswa  ini turut memengaruhi proses pembelajaran
3.faktor lingkungan
 1)  Lingkungan keluargaLingkungan keluarga dipandang sebagai factor penentu utama      terhadap perkembangan anak dan pembelajarannya.
    “tiap bayi lahir dalam keadaan fitrah(suci).orang tuanyalah yang membuat ia menjadi yahudi(jika mereka  yahudi) , nasrani (jika mereka nasrani) , atau majusi(jika mereka majusi) seperti binatang yang lahir sempurna, adakah engkau melihat mereka terluka pada saat lahir”
1)      Lingkungan sekolah
        8Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan , pengajran dan pelatihan dalam rangkamembantu para siswa agar mampu mengembangkan potensinya secara optimal ,baik yang menyan gkut aspek moral-spritual  , intelektual, emosional, social maupun fisik-motoriknya.9Dalam salah satu penelitian mengenai pendidikan,Michael russel(sigelman & Shaffer,1995:426) mengemukakan tentang defenisi sekolah yang efektif , yaitu yang mengembangkan prestasi akademik,keterampilan social,sopan santun,sikap positif terhadap belajar, abseinteism yang rendah , melatih keterampilan sebagai bekal bagi siswa untuk dapat bekerja.
B.Saran
        Semoga dengan hadirnya makalah ini dapat memberi manfaat kepada banyak orang terutama pada diri saya pribadi.penulis menyadari makalh ini penuh dengan kekurangan .jadi, kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kkesempurnaan makalah ini.















Daftar Pustaka
Hamalik,oemar,2001.KURIKULUM PEMBELAJARAN,Jakarta:PT bumi aksara.
Yusuf,syamsu, 2012.Perkembangan peserta didik,Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.
Djamarah syaiful,bahri , 2000.Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif , Jakarta:PT Rineka Cipta.
Asyhar,rayandra, 2012. Kreatif mengembangkan media pembelajaran , Jakarta:Gaung persada(GP) Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar